Sekda HSS Sambut Kedatangan Tim Penilai Asman Toga ‎

Sekretaris Daerah Kabupaten HSS, M Noor, mendaping Tim Penilai Lomba Asman Toga tingkat Provinsi Kalsel melihat tamanan Asman Toga di lingkungan kantor Serda.(Humas/Sofan)

KANDANGAN, Kalselpos.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Muhammad Noor, sambut kedatangan Tim Penilai Lomba Asuhan Mandiri (Asman), Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur, tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2019 yang melakukan verifikasi, Senin (17/6).

Kedatangan Tim Penilai Lomba Asman dan Toga yang dipimpin oleh Hero, diarahkan oleh Sekda HSS, M Noor, didampingi ‎Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa, Saiful Bahri, menuju kebun Toga Kantor Setda‎, yang sebelumnya telah meninjau kebun Toga Dinas Kesehatan.

Bacaan Lainnya

Baca juga=Pemkab HSS Terus Berupaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

‎Selanjutnya, Tim Verifikasi Penilai menuju Puskesmas Jambu Hilir, dan Desa Amawang Kiri Muka Kecamatan Kandangan, yang disambut oleh Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Isnaniah Achmad Fikry dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad dan jajarannya.

JABATAN TANGAN- Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Isnaniah Achmad Fikry, bersalaman dengan Tim Penilai Lomba As$man Toga Tingkat Provinsi Kalsel.(Humas/Sofan)

Kepala Desa Amanwang Kiri Muka, Abdul Khair, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah, baik bupati dan wakil bupati melalui dinas terkait dalam lomba Asman Toga.‎

Menurutnya, kegiatan lomba Asman Toga sejalan dengan yang ingin dicapai Kabupaten HSS, yakni program hijau desaku dan HSS sebagai kota oksigen. “Kami akan dukung penuh kegiatan ini. Semoga kedepan bisa menjadi kampung Toga,” harapnya.

Dikatakannya, Desa Amawang Kiri Muka terus berbenah untuk kegiatan Asman Toga serta Akupresur yang dibimbing dan dibina baik, kabupaten dan tim kecamatan. “Dalam pengelolaan Asman Toga dan Akupresur, Desa Amawang Kiri Muka telah dilatih sampai ke Provinsi Kalsel,” ujarnya.

Diungkapkannya, ‎kelompok Asman Toga dan Akupresur jahe madu, juga menanam obat-obat tradisional berinovasi dari hasil tanamannya, yakni jamu bubuk dan kering, rempah timung. “Kelompok Asman Toga mengolah bahan mentah hasil dari tanaman jahe madu yang telah rutin dibeli oleh penjual jamu,” ujarnya.
‌‎
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Asman Toga Tingkat Provinisi Kalsel, mengatakan ketangan pihaknya untuk melaksanakan tugas penilaian loba Asman Toga‎ tingkat Provinsi Kalsel.

Dijelaskannya, dalam penilaian Asman Toga ada beberapa kategori yang dinilai dari keluarga binaan, kader, desa, PKK Desa, Kecamatan dan PKK Kecamatan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Kantor Bupati.

Baca juga=Pemkab HSS Terus Berupaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Menurut Hero, ‎Asman Toga dan Akupresur dikembangkan dari masyarakat sendiri, yang sudah lama dan sudah cukup dikenal dimasyakarat. “Kami hadir untuk memberikan motivasi. Penilaian ini hanya untuk memb‎angkitkan semangat di masyarakat, agar bisa memanfaatkan Toga dan Akupresur,” ujarnya.

Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait