Kotabaru Terus Membangun

TINJAU PROYEK-Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far meninjau lokasi perbaikan jalan .(*)

LAPSUS HARI JADI KABUPATEN KOTABARU KE-69
Tema:
“Dalas Manapung Galumbang Laut,
Selat Tasambung Hati Rakat Tapaut”
 KABUPATEN KOTABARU yang memiliki luasan kurang lebih mencapai 9.442,46 km² serta punya motto dalam bahasa lokal Banjar yakni “Sa-ijaan” yang  artinya adalah Semufakat, Satu Hati dan Se-Iya Sekata,  memiliki lahan terluas dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tahun 2019 ini, merupakan tahun ke empat kepemimpinan Bupati H Sayed Jafar AL-Idrus SH bersama dengan wakilnya Ir H Burhanudin dan itu di buktikan dengan berbagai capaian dalam menjalankan visi dan misinya membangun kemajuan di bumi Saijaan.
Salah satu kemajuan yang terlihat cukup signifikan yaitu  sektor pariwisata dan infrastruktur akses jalan yang terus diupayakan agar jauh lebih baik dari sebelumnya.
Arah kebijakannya lebih di fokuskan untuk peningkatan jalan-jalan yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang berada jauh dari ibukota Kabupaten serta sektor ke pariwisataan yang di nilai akan mampu meningkatkan daerah, karena di ketahui bersama Kabupaten Kotabaru yang juga di kenal dengan nama Pulau Laut sangat begitu banyak memiliki potensi wisata yang bisa di garap dengan baik.
 Dengan begitu, bukan hanya daerah saja yang akan merasakan kemajuannya namun terlebih juga kepada sektor perekonomian masyarakat serta daerah yang berjuluk bumi Saijaan ini akan semakin di kenal masyarakat luar.
Dengan mengusung tema hari jadi Kabupaten Kotabaru yakni “Dalas Manapung Galumbang Laut, Selat Tasambung Hati Rakat Tapaut”, tentunya akan menapaki setiap langkah arah pembangunan yang lebih baik dan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Pada hari jadi kabupaten Kotabaru ke – 69, Pemerintah Daearah Kabupaten Kotabaru mengedepankan produksi lokal pada gelar pameran Expo dan itu menambah daya tarik masyarakat untuk bisa melihat langsung dan mengenal produk-produk apa saja yang merupakan khas dari daerah.
“Sebenarnya produksi lokal kita seperti makanan ringan keripik, kerupuk, bahkan beras sebagai hasil produksi cocok tanam warga, tidak kalah baiknya dengan produksi dari luar. Hanya saja, kita kekurangannya pada kemasannya. Karena kemasan makanan itu memiliki nilai atau daya tarik konsumen. Jadi kedepannya, kita akan mencoba untuk mengarahkan produksi makanan lokal agar mengemas produknya dengan menarik agar membangkitkan minat konsumen melalui dinas terkait sebagai pembinanya,” tutur Bupati Kotabaru.
Selain mempersiapkan pengemasan produksi makanan lokal, Bupati  menyampaikan pendidikan juga merupakan perhatian Pemerintah Daerah sebagai penunjang pada kualitas sumber daya manusia yang handal dan bermartabat.
“Kita tidak mau dengar ada anak yang tidak sekolah di Kabupaten Kotabaru ini karena tidak memiliki biaya. Pemerintah masih bisa membiayai mereka. Akan tetapi dengan syarat, tentunya laporannya harus masuk kepada pemerintah, sebab jika tidak masuk, tentu kita tidak bisa mengambil tindakan,” tambahnya.
Sebagai visi dan misi pasangan Bupati Kotabaru pada peningkatan pariwisata dan agrobisnis, ia mengakui bahwa tidak bisa tidak, harus di tunjang dengan infrastruktur yang memadai karena dengan begitu kemajuan pembangunan pasti akan terlihat dan akan berimbas positif kepada perekonomian masyarakat.
(*)

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Bacaan Lainnya

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait