126 JCH ikuti Bimbingan Manasik

Tujuan dari penyelenggaraan haji adalah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah calon haji, sehingga jamaah calon haji dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam
========================
MUARA TEWEH, K.Pos – Sebanyak 126 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Barito Utara (Barut)
mengikuti bimbingan manasik haji, sebelum berangkat ke tanah Suci Mekkah. Kegiatan tersebut
dibuka wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Rabu (19/6) di Aula BappedaLitbang,
Muara Teweh.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wabup
Sugianto Palana Putra mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggungjawab
pemerintah, dalam hal ini ditangani Kementerian Agama.

Baca juga=PT Jamkrida diminta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Bacaan Lainnya

Partisipasi masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem dan manajemen
penyelenggaraan ibadah haji.
“Dalam pelaksanaannya di daerah, pembinaan bagi para JCH dilaksanakan
oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setempat sesuai dengan UUnomor 13 tahun
2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji,” Ujar Wabub.

Dijelaskannya, tujuan dari penyelenggaraan haji adalah untuk memberikan pembinaan,
pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah calon haji, sehingga jamaah calon
haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.
Wabup juga mengatakan, manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
jamaah mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar.

Melalui manasik jamaah akan memperoleh bekal dan pengetahuan tentang tata cara
pelaksanaan haji di tanah suci.

“Kepada semua peserta yang mengikuti manasik haji, saya berharap dapat menyimak dan
mengikuti semua materi yang disampaikan tim pembimbing manasik haji. Serta seluruh JCH
dihimbau agar selalu menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup sehingga dalam mengikuti
pelaksanaan manasik haji dan penyelenggaraan ibadah haji ditanah suci nanti dalam kondisi
fisik yang sehat dan prima,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Manasik Haji Ardiansyah mengatakan, tujuan pelaksanaan
bimbingan mansik haji tingkat kabupaten Barito Utara ini untuk memberikan bekal kepada JCH
Barito Utara terkait dengan tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syariah dalam rangka
upaya memperoleh haji yang Mabrur.

“Ini juga untuk menkondisikan jamaah calon haji Kabupaten Barito Utara yang mandiri,” kata
Ardiansyah.

Untuk tahun 1440 Hijriah/tahun 2019 Masehi ini, katanya, JCH Barito Utara sebanyak 126 orang
jamaah, terdiri dari Kecamatan Teweh Tengah 87 orang, Lahei 15 orang, Lahei Barat 2 (dua)
orang, Teweh Baru 2 (dua) orang, Montallat 10 orang, Gunung Purei 6 (enam) orang, Teweh
Selatan 2 (dua) orang dan tim kesehatan dua orang.

Baca juga=PT Jamkrida diminta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara, H Tuaini kegiatan manasik haji ini
sangat penting bagi jamaah calon haji dan wajib diikuti semua jamaah calon haji. Tahun lalu
untuk tingkat kecamatan banyak yang tidak mengikuti kegiatan manasik ini.
“Padahal manasik haji ini sangat penting. Memang bahasanya manasik ini teori berbeda dengan
prakteknya, dan paling tidak membekali diri agar tidak lepas dan tidak keliru saat mengikuti
prakteknya. Akhirnya jadi keliru mana yang wajib, mana yang sunah, dan pada akhirnya yang
rukunnya malah terabaikan,” kata H Tuaini.

Penulis: Asli
Penanggung jawab:SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait