Tiga SMK dan Dua SMA segera Dibangun

Muhammad Yusuf Efendi, Kadisdikbud Provinsi Kalsel.(Anas Aliando)

BANJARBARU, Kalselpos.com – Untuk mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing baik ditingkat lokal maupun global, tentunya harus ditopang dengan pendidikan yang memadai dan merata tersebar di berbagai pelosok di Bumi Lambung Mangkurat.

Untuk itulah, pada tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel akan membangun 5 sekolah baru di Kalsel. Terdiri dari dua SMA dan tiga SMK.

Bacaan Lainnya

“Untuk bisa mewujudkan masyarakat Kalsel yang maju dan terdepan salahsatunya dengan menyediakan sarana pendidikan. Karena itulah kami tahun ini akan membangun 5 sekolah baru terdiri dari 2 SMA dan 3 SMK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf Efendi kepada kalselpos.com, Jum’at (10/05/2019) siang.

Baca Juga ==>SMKN 2 Simpang Empat Kukuhkan 437 Alumni

Yusuf menyampaikan, untuk 2 SMA akan dibangun di Tanah Bumbu dan di Kiram kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. “Sedangkan 3 SMK baru berlokasi di Kecamatan Alalak Kabupaten Barito kuala, Sungai Pinang Kabupaten Banjar dan di Jaro Kabupaten Tabalong,” paparnya.

Lokasi pembangunan sekolah baru, jelas Yusuf, adalah menindaklanjuti  usulan masyarakat baik secara langsung datang ke Kantor Disdikbud maupun melalui kegiatan Turun ke desa (Turdes) yang dilakukan gubernur bersama kepala SKPD yang menyambangi masyarakat sampai ke pelosok – pelosok terpencil.

“Setalah kami survei dan teliti akhirnya kami dapat ambil kesimpulan di daerah yang diusulkan memang layak dibangun sekolah baru,” urainya.

Yusuf bertutur, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi sebelum sekolah baru bisa dibangun diantaranya adalah, di sekitar lokasi sekolah baru sudah ada sarana sekolah dibawahnya seperti SMP dan Tsanawiyah. Kemudian syarat lainnya adalah adanya anak didik yang akan menempuh pendidikan di jenjang berikutnya.

“Membangun sekolah baru bisa terwujud dengan baik dengan adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi. Pemerintah kabupaten yang menghibahkan tanahnya sedangkan tugas kami membangunnya,” ujarnya.

Baca Juga ==>SMKN 2 Simpang Empat Kukuhkan 437 Alumni

Dijelaskan, Lima sekolah baru dibangun dengan dana APBD Provinsi Kalsel. Masing – masing sekolah dianggarkan antara Rp750 juta sampai Rp2 milyar. Saat ini sudah masuk tahap tender.

“Kami juga menyiapkan untuk tenaga pendidiknya. Harapan kita dengan dibangunnya sekolah baru ini tidak ada lagi anak – anak di Kalsel yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK dengan alasan jauh dari lokasi sekolah,” tandasnya.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Aspihan Zain
Penanggungjawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait