Pasar Wadai Resmi dibuka di Taman Kamboja

PASAR WADAI – Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama isteri dan Wakil Walikota H Hermansyah bersama isteri, meresmikan Pasar Wadai Ramadan di Taman Kamboja Banjarmasin.(fudail)

Melalui kegiatan Pasar Wadai Ramadan 1440 Hijriah, diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kota Banjarmasin dengan produk wadai-wadai khas Banjar. Dan beberapa sajian yang disediakan sudah resmi menjadi makanan khas Kota Banjarmasin, sesuai SK Walikota Nomor 811 tahun 2017

 

Bacaan Lainnya

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Pasar Wadai Ramadan Kota Banjarmasin tahun 1440 Hijriah, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Isteri dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermanyah bersama isteri, Senin (6/5) kemarin.

“Pasar Ramadan tahun ini diselanggarakan di Taman Kamboja, dan ini untuk pertama kalinya. Dulu di adakan di muka Balai Kota Banjarmasin,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, kepada wartawan.

Dikatakannya, untuk jumlah pserta atau stand yang disediakan, juga lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tujuan diadakan di Taman Kamboja, untuk menghidupkan destinasi pariwisata kota dan lebih mendekatkan masyarakat dengan RTH Taman Kamboja.

“Ada sebanyak 158 Stand yang ikut meramaikan Pasar wadai ini. Berbagai makanan khas tradisional Banjar dan beragam kue khas daerah, tersaji di Pasar Wadai Ramadan sebagai menu untuk buka puasa,” ungkapnya.

Lebih dari 41 wadai atau kue dari berbagai jenis tersedia di lokasi Pasar tersebut, dan diharapkan mampu untuk mengenalkan keragaman kuliner yang dimiliki kepada pengunjung termasuk wisatawan yang datang ke kota itu.

Taman Kamboja dianggap sangat representatif untuk menggelar kegiatan tersebut, termasuk bila ada agenda atau event lain yang sejenis. “Pasar wadai merupakan agenda rutin yang kita selenggarakan setiap tahun, dan merupakan event yang keenam pada agenda wiasata kita,” ucapnya.

“Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan Pasar Wadai Ramadan ini, bagi masyarakat dan umat muslim khususnya, bisa mampir untuk membeli takjil dan menu buka puasa di Taman Kamboja ini,” tuturnya.

Melalui kegiatan itu pula, diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kota Banjarmasin dengan produk wadai-wadai khas Banjar. Dan beberapa sajian yang disediakan sudah resmi menjadi makanan khas Kota Banjarmasin, sesuai SK Walikota Nomor 811 tahun 2017 yang sudah diterbitkan.

“Wadai  dan makanan khas Banjar yang terkenal adalah wadai Kararaban dan Wadai Ipau dan juga Soto khas Banjar dan Nasi Astakona, itu ada dalam SK Walikota sebagai makanan khas Kota Banjarmasin. Mudah-mudahan semakin banyak yang berminat dengan wadai khas Banjar dan makanan khas Banjar ini,” tutupnya.

Penulis : Fudail
Editor : Aspihan
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait