Noormiliyani Buka Pasar Ramadhan 

Ilustrasi.(net)
MARABAHAN, Kalselpos.com – Pembukaan Pasar Ramadhan yang juga dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Penjabat Sekda H Abdul Manaf, para pimpinan SKPD beserta istri dan undangan ini ditandai pengguntingan untaian melati oleh Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
Pasar Ramadhan ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menampilkan berbagai kuliner khas Batola dan Kalsel yang biasanya hanya muncul saat bulan puasa.
Usai peresmian dilanjutkan peninjauan tempat digelarnya jualan yang umumnya menampilkan aneka jenis kue (wadai) tradisional khas Banjar. Wadai-wadai itu di antaranya sari muka, amparan tatak, kararaban, bingka kentang, bingka barandam, wadai lapis, apam pisang sagu, putri selat, kakicak, papari, kokoleh, lupis, futu mayang, dan lainnya.
Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani menyatakan, sangat menyambut baik diadakannya Pasar Ramadhan yang cukup berpotensi untuk dijadikan salah satu objek wisata, khususnya kuliner dan wadai tradisional.
Karena itulah, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, pihak terkait agar mengelola potensi ini dengan baik. “Saya minta para pedagang memperhatikan jualan agar lebih variatif dengan menggali resep-resep tradisional yang benar-benar merupakan khas daerah sehingga dapat menarik minat para pengunjung maupun wisatawan untuk mencicipi dan berbelanja,”ujarnya.
Mengingat pasar Ramadhan ini terfokus pada penyediaan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, maka Noormiliyani mengimbau beberapa hal kepada para pedagang, di antaranya memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan, termasuk memperhatikan daya tahan dan masa kadaluarsa.
Dalam membuat makanan, diimbau agar menghindari penggunaan campuran yang mengandung zat kimia seperti zat pengawet, pewarna atau pemanis buatan. Jika terpaksa harus digunakan hendaknya memperhatikan takaran yang benar-benar sesuai ketentuan.
“Seluruh masyarakat juga  senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan serta turut memelihara ketertiban dan keamanan demi kenyamanan dan ketenangan bersama,” pintanya saat pembukaan pasar wadai, Senin (06/05) sore.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, Gusti Ruspandi mengatakan, Pasar Wadai Ramadhan diadakan bertujuan selain untuk mempromosikan objek wisata lokal serta media syiar Islam sekaligus dalam upaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Ruspandi menambahkan, Pasar Wadai Ramadhan 1440 Hijriyah di Marabahan ini berisi jualan makanan, minuman, makanan siap saji, pedagang kurma, dan lain-lain.
“Pasar wadai diadakan bertujuan selain untuk mempromosikan objek wisata lokal serta media syiar Islam sekaligus memberdayakan  ekonomi masyarakat,” tukas Gusti Rusfandi.

Penulis: Muliadi
Editor: Wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga

 

Bacaan Lainnya

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait