Gegara “Apa Cangang Sarikkah?” Parang Bicara

KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Giat unit gabungan Satreskim Polres Kapuas dan Kanit Reskrim Kapuas Kuala yang dipimpin Kapolsek Kapuas Kuala Iptu Haryono, Rabu (22/5) pukul 14.00 Wib, berhasil mengamankan Aman (22) diduga pelaku penganiayaan, hingga korban Sahliansyah (22) mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri.

Kejadian penganiayaan terjadi lebih dari satu bulan yang lalu, tepatnya 14 April 2019 pukul 21.30 Wib, di Desa Tamban  Baru KM 18, Kecamatan Tamban Catur. Pelaku diamankan di Jalan Sekumpul lokasi 1 Kecamatan Tambah Catur, Kabupaten Kapuas, yang merupakan tempat tinggal terlapor.

Bacaan Lainnya

Bersamanya turut disita barang bukti berupa senjata tajam jenis Parang beserta Kumpang, untuk dibawa ke markas Polres Kapuas.

Baca Juga ==>Bawa Parang dan Celurit, Fili Ngamuk di Telawang

Kejadian penganiayaan itu terjadi, Minggu malam (14/5) pukul 21.30 Wib. Saat itu korban sedang duduk bersama Udin Kunat (adik pelaku, red) di warung Mama  Lia di Desa Tamban  Baru KM 18, Kecamatan Tamban Catur, lalu menegur Udin Kunat dengan kata-kata yang kurang nyaman.

“Ikam apa Cangang, sarik kah?” ucap korban Sahliansyah (pelapor). Ucapan dari Sahliansyah tidak ditanggapi Udin Kunat, dan dengan beberapa kawannya yang saat itu nongkrong di warung Mama Lia, berlalu meninggalkan tempat itu.

Tapi sekitar setengah jam, Udin Kunat datang lagi dengan kakak nya Aman (pelaku) yang langsung mengibaskan parangnya ke arah Sahliansyah, yang akibatnya melukai tangan kiri dari Sahliansyah. Tidak terima perbuatan itu, akhirnya korban Sahliansyah melaporkan perbuatan dari Aman.

Kapolsek Kapuas Kuala Iptu Haryono,  yang membawahi wilayah hukum kecamatan Tamban Catur, membenarkan peristiwa itu dan penangkapan atas terlapor Aman. Selanjutnya mengambil tindakan mengamankan diduga pelaku penganiayaan tadi berikut barang bukti ke Polres Kapuas untuk didalami.

“Jika memenuhi pasal 170 KUHPidana, tentu sanksi akan kita berlakukan untuk terlapor, sementara kira melakukan proses penyelidikan dulu,” ucap Iptu Haryono.

Baca Juga ==>Bawa Parang dan Celurit, Fili Ngamuk di Telawang

Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait