Sosok muda berpotensi Pimpin Parlemen Tanbu

Andrean Atma Maulani SH SE

Dikenal dekat dengan masyarakat kecil, ditambah dengan modal ‘suara terbanyak’ dalam Pemilu Legislatif (Pileg), April 2019 lalu, sosok muda satu ini diyakini bakal mampu membawa perubahan, sekaligus memberikan kebijakan – kebijakan inovatif untuk Kabupaten Tanah Bumbu.

 

Bacaan Lainnya

TANAH BUMBU, kalselpos.com – Andrean Atma Maulani SH SE, itulah nama lengkap sosok muda energik dari kabupaten berjuluk ‘Bumi Bersujud’ itu. Dia sendiri lahir di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), 31 Januari tahun 1991 silam. Dia terlahir dari seorang ayah bernama HM Mulyani Jarkasi yang berprofesi sebagai anggota Polri aktif dan bertugas di Polres Tanah Bumbu (Tanbu). Ibunya adalah Hj Salmiah, seorang ibu rumah tangga, yang juga terkenal aktif berorganisasi di kabupaten tersebut.

Andre sapaan akrab Andrean Atma Maulani, juga dikenal senang bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang batasan umur atau status sosial.

Semasa duduk di bangku kuliah, dia pun dikenal sebagai sosok yang ramah di lingkungan kampus, banyak mempunyai teman dan sangat akrab dengan para dosen. Di masa itulah, dia memulai karier bisnisnya, berawal dengan mendirikan usaha bengkel dan jasa cucian mobil.

Lantas dengan keberanian awal dalam kariernya itu, Andre lantas mencoba ‘menaikkan’ tensi bisnisnya ke dunia pertambangan, melalui Tradding atau jual beli batubara di Sungai Danau hingga ke wilayah Jorong, yang terletak di kabupaten tetangga, Tanah Laut. 

Pada saat itu, usianya baru menginjak usia 20 tahun, dan sosok Andre jelas tergolong sangat muda di kalangan komunitas pebisnis, baik itu kalangan menengah hingga kalangan atas, namun dia mampu menapaki bisnis Tradding tersebut.

Sukses di karier bisnisnya tersebut, Andre lantas coba menjajal kemampuannya di dunia politik, sebelum bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), hingga mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi.

Karuan, di Pileg, April 2019 lalu, dia pun kemudian ikut kontestan dalam kompetisi untuk wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 1 DPRD Tanbu.

Dapil 1 yang notabene-nya adalah ‘Dapil Neraka’, dengan tingkat kompetisi yang ketat, serta harus bertarung dengan senior-senior di internal PDIP sendiri, sosok muda ini ternyata mampu memperoleh suara tertinggi di internal partai bergambar ‘Moncong Putih’ tersebut. 

Bahkan perolehan suara Andre, juga tercatat tertinggi dari keseluruhan caleg yang ada di Kabupaten Tanbu, dengan keseluruhan suara didapat, sebesar 5.019. Sebagai pemegang suara terbanyak di ‘Bumi Bersujud’, sumbangsih suara Andre otomatis mampu membawa kursi sendiri, dan sisanya masuk ke internal PDIP, hingga PDI-P mampu menjuarai perolehan suara di kabupaten tersebut.

Hasil yang di dapat Andre patut diacungkan jempol. Sebab, sebagai ‘pendatang baru’ dalam kancah politik di ‘Bumi Bersujud’, dia ikut memberi sumbangsih, hingga PDIP ‘menjuarai’ Pileg tahun 2019 di Tanbu, dengan perolehan kursi terbanyak, yakni 13 kursi di DPRD setempat.

Tidak menutup kemungkinan, dirinya bisa menduduki ketua DPRD Tanbu, manakala mengacu pada hasil perolehan suara terbanyak di internal partai yang mengusungnya.

Terkait animo masyarakat yang antusias akan pemimpin muda dan memiliki inovasi kebijakan yang pro rakyat kecil, sosok Andrean Atma Maulani, diharapkan bisa mengisi dan memenuhi kriteria tersebut.

Penulis:Kristiawan
Editor:SA Lingga
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait