Kelurahan Kandangan Barat Dinilai‎

MENGADIRI- Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad didamping istri saat menghadiri kedatang tim penilai lomba evaluasi perkembangan kelurahan dan desa tingkat provinisi kalsel.(Humas/Sofan)

KANDANGAN, Kalselpos.com – Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) lomba evaluasi perkembangan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2019.‎

Rabu (22/5), Tim Penilai Provinisi Kalsel, melakukan penilaian terhadap Kelurahan Kandangan Barat, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkipli. Kedatangan Tim Penilai disambut oleh Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, para kepala SOPD, Camat, dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad beserta pengurus.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkipli, ‎mengatakan bahwa sejak zaman orde baru sudah dilaksanakan lomba desa. Namun sejak tahun 2015 sedikit ada perbedaan menjadi evaluasi perkembangan yang terdiri dari progres dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia termasuk kelurahan.

MENDAMPINGI- Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, mendamping tim penilai lomba ‎evaluasi perkembangan kelurahan dan desa tingkat provinsi kalsel.(Humas/Sofan)‎

“Dalam lomba ini ‎ada tiga kriteria yang dinilai sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015. Penilaian pemerintahan, kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.‎

Sementara itu, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, dalam sambutan Bupati HSS, Achmad Fikry, memberikan apresiasi kepada warga Kelurahan Kandangan Barat, yang telah berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan lomba evaluasi perkembangan Kelurahan tingkat provinsi 2019.

Tetapi, hasilnya nanti bukanlah menjadi tujuan utama. Namun, apapun hasilnya nanti hendaknya tetap membangun kelurahan dengan semangat kebersamaan dan kegotong royongan yang tinggi, agar masyarakat semakin sejahtera.

‎Dikatakannya, kegiatan lomba ini akan mendidik masyarakat, agar terpicu dan terpacu semangatnya untuk membangun desa dan kelurahan, berbasis pada pengembangan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat yang tumbuh dari bawah.

Menurutnya, desa dan kelurahan merupakan tulang punggung untuk kemajuan suatu daerah, sehingga dengan berkembangnya pembangunan akan turut mempengaruhi perkembangan pembangunan di daerah.  “Lomba evaluasi perkembangan kelurahan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.

Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga

Pos terkait