TPID segera Gelar Bazar Gas Melon

KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Suasana bulan Ramadhan terlebih lagi menjelang Hari raya 1 Syawal, dan juga jauh hari sebelumnya problem gas melon (Elpiji 3 Kg) sudah menjadi permasalahan yang banyak di bahas.

Masalah itu muncul, seperti yang di ungkapkan Assisten 2 Setwilda Kapuas, Drs Masrani, dalam rapat pendahuluan Tim Pengendali Implasi Daerah ( TPID) yang di pimpinnya di aula kantor Disdagperinkop UKM, Jumat (17/5) yang diikuti oleh seluruh agen dan pangkalan gas elpiji, Kadis Dagperinkop, Drs H Suparman, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Manusia, Apollonia, serta jajaran dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Kapuas, terjadi karena implasi atau meningkatnya kebutuhan permintaan akan barang,

Bacaan Lainnya

“Karena meningkat permintaan, barang terbatas, maka harga bisa tinggi dan barang dianggap susah didapat,” terang Drs Masrani.

Baca Juga ==>Pemko desak Pangkalan seragamkan Harga Gas Melon

Sabrani salah satu Pangkalan Gas melon di jalan Barito Kapuas, menyatakan, sebelum ramadhan, apalagi bulan ramadhan, permintaan gas elpiji itu tinggi, terlebih kebijakan pemerintah dulu, mengganti dati minyak tanah ke gas, kebutuhan untuk pembuat kue basah aja bisa sampai 30 tabung per harinya, terangnya.

Kalau Mursalin, pangkalan yang ada di Cilik Riwut Kuala Kapuas, memaparkan kebutuhan mereka masih tercukupi aja, sekitar 526 tabung per minggu atau sekitar 2080 tabung perbulan.

Dari dua pangkalan itu, memang diakui sebatas dari agen hingga ke pangkalan itu baik ketersediaan gas melon maupun harga bisa diawasi, dan dikatakan normal aja.

Tapi, selepas itu, tidak terpantau lagi. Apa pengecer menjual dg harga tinggi, atau terjadi penumpukan entah dimana? Dan itu yang harus diatasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen disaat lonjakan permintaan di bulan ramadhan dan jelang lebaran ini.

Maka dalam rapat disepakati, membentuk pangkalan siaga, yang menyediakan ketersediaan gas melon dengan kerjasama dengan pangkalan dan agen, serta  membentuk TPID, dalam upaya menyeimbangkannya, dalam hal ini permintaan dan ketersediaan.

Baca Juga ==>Pemko desak Pangkalan seragamkan Harga Gas Melon

“Ada truck penyeimbang untuk siaga ini,” ucap Apollonia,  “Rencana bisa aja di lapangan stadion  Kapuas, dan di tempat lain,” sebutnya lagi.

Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait