Fungsi partai politik diantaranya menyalurkan berbagai macam suara maupun aspirasi masyarakat agar sampai ke pemerintah. Sepanjang waktu, idealnya Parpol berlomba menarik sebanyak banyaknya masyaakat luas sebagai bagian dari anggota Parpolnya.
Ironisnya sebagian besar masyarakat kita belum punya alasan kuat bergabung menjadi anggota Parpol. Terkesan kuat, Parpol dan masyarakat berinteraksi dan bertransaksi hanya pada saat Pemilu, yang tiba lima tahun sekali itu.
Bukankah kita pernah mendengar kalau pejabat pejabat itu adalah petugas Parpol. Artinya masyarakat yang menjadi bagian dari Parpol, akan merasa memiliki orang yang mereka tugasi sebagai pejabat dipemerintahan.
Baca Juga ==>
Sayangnya Parpol kurang berhasil menjelaskan dirinya sebagai Patron kepentingan terpenting bagi suara dan aspirasi masyarakat. Sebagian besar politisinya terkesan hanya memburu suara masyarakat pada saat Pemilu itu. Dan suara suara itupun terkesan dimanfaatkan sekedar untuk berebut kursi kursi kepentingan di legislatif .
Setelah itu berlalu Parpol dan masyarakat kembali kepengaturan awal lagi, hingga Pemilu berikutnya tiba lagi dan siklusnyapan terulang lagi dan lagi.
Sekarang ini, bagi kita yang tidak begitu peduli pada Parpol, jangan terlalu ikut menyalahkan keadaan ketika para pemegang kekuasaan, tidak berpihak kepada kepentingan kepentingan kita. karena kita kita dengan ketidak pedulian kita, secara tidak langsung ikut mendaulat mereka mereka sebagai penguasa.
Tidak ada kata terlambat untuk menyadari semua keadaan ini, mari dari sekarang ikut berpartisipasi dalam sistim demokrasi dinegeri tercinta ini. Menjadi bagian dari Parpol akan menjamin kemana arah haluan negeri ini, yang akan dinahkodai petugas petugas terbaik dari Parpol pilihan kita sendiri.
Penulis: Muhammad Lutfi Darlan
Penanggungjawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com