BATULICIN, Kalselpos.com – Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, membuka Dialog Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di ruang Bersujud 1, Selasa (7/5) kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri Tim Evaluasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yusuf Al-Farisi, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam kesempatan itu H. Sudian Noor mengatakan, bahwa anak adalah investasi dimasa akan datang, maka menjadi kewajiban semua pihak memberikan jaminan atas pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak.
Baca Juga ==>Paman Birin Fasilitasi 300 lebih Anak Khitanan Gratis
Diharapkan kedepannya, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Disertai kemampuan emosional serta pengembangan secara sosial.
Ditambahkannya, pengembangan sosial dan fisik adalah modal anak untuk siap belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetensi sebagai modal dasar menuju pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk semua ini, tentunya sangat dibutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, masyarakat serta dunia usaha untuk saling bahu membahu mewujudkan Tanah Bumbu sebagai Layak, tandasnya.
Terkait Evaluasi KLA ini sangat diperlukan komitmen semua pihak. Khususnya kepada Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA agar dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan indikator KLA.
“Indikator KLA tersebut, tidak berhenti menjadi sederet chek-list evaluasi KLA, tetapi menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk mentransformasikan kedalam bentuk kebijakan namun kegiatan nya ditunjukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak,” tutupnya.
Baca Juga ==>Paman Birin Fasilitasi 300 lebih Anak Khitanan Gratis
Penulis: Syahriadi
Editor: Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play StoreĀ
Aplikasi Kalselpos.com