Petugas Kebersihan “Nakal” terancam Potong Gaji

Drs Mukhyar MAP

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin menghimbau, kepada seluruh petugas penyapu jalanan di kota itu, untuk giat bekerja dan tidak bermalas-malasan, apalagi hingga bolos bekerja di bulan Ramadan ini.

“Sebab memang ada beberapa penyapu jalanan yang nakal dalam bekerja atau jarang turun ke lapangan. Kami oknum yang sering tidak masuk berkerja ini,” ujarnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Drs Mukhyar MAP, kepada wartawan, Selasa (7/5).

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, sejak sekitar tahun 2018-2019 sudah ada Perwali bagi petugas penyapu jalan tentang ketentuan mengganti atau pemotongan gaji bagi mereka yang tidak masuk atau bolos bekerja. “Untuk yang tidak turun berkerja, kami potong gaji seratus ribu seharinya,” ungkapnya.

Pemotongan gaji ini diharapkan dapat memberikan efek jera, bagi mereka yang malas atau bandel dalam bekerja. Padahal harusnnya, setiap bulannya gaji para penyapu jalanan ini kurang lebih sekitar Rp1,5 juta.

“Bila tidak kami berikan sanksi ini, padahal namanya sudah diketahui. Maka dikhawatirkan menimbulkan kecemburuan bagi petugas lain,” tegasnya.

Di semua titik lokasi yang dibersihkan bebernya, memang selalu ada oknum petugas yang bandel. Wilayah terbanyak biasanya ada di Jalan A Yani. “Sedangkan pengawas kami, setiap malam memantau petugas penyampu jalanan tersebut,” cecarnya.

Mukhyar berharap, kepada petugas penyampu jalanan ini agar benar-benar bertugas bekerja di lapangan, agar tidak ada kecemburan dengan teman atau penyampu jalanan yang lain.

“Khuusus di bulan Ramadan, volume sampah meningkat kurang lebih 10 persen. Jadi kinerja petugas yang benar-benar maksimal, agar kota ini selalu bersih dan rapi,” pesannya.

Penulis: Fudail
Editor: Aspihan
Penanggung Jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=5]

Pos terkait