Dewan minta Bangunan SDN Karang Mekar 6 segera Diperbaiki

TEKS FOTO : RUSAK – Salah satu bagian atap plafon gedung SDN Karang Mekar 6, sudah terlihat rusak dan berlubang.(istimewa)

Rusaknya bangunan tersebut tidak hanya mengancam keselamatan peserta didik, namun ini juga akan mengganggu aktivitas belajar mengajar

 

Bacaan Lainnya

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Kondisi bangunan ruang belajar di SDN Karang Mekar 6, di Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin Timur sangat memperihatinkan. Tidak hanya plafon, bahkan lantainya sudah banyak yang berlubang.

Anggota DPRD Banjarmasin Elly Rahmah, yang telah melihat langsung kondisi sekolah itu mengaku sangat miris. Sebab kondisi rusaknya bangunan tersebut tidak hanya mengancam keselamatan peserta didik, namun ini juga akan mengganggu aktivitas belajar mengajar.

“Ada yang pernah tercelobok akibat lantai yang jabuk. Ini kan membahayakan. Kalau bisa bangunanya segera diperbaiki,” ucapnya.

Elly mengatakan, pihak Disdik Banjarmasin juga telah melakukan beberapa kali survey ke sekolah tersebut. Solusi sementara, pihak sekolah melakukan pembagian waktu belajar bagi peserta didik. Bagi siswa kelas 3 dan 4 akan dialihkan ke sore hari.

” Anak-anak itu generasi penerus. Di UUD 1945 pun tertulis, mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang ini harus ada solusi dari pemerintah,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Kondisi sekolah ini juga memantik reaksi Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda. Pihaknya berjanji akan segera melakukan tindaklanjut melalui komisi IV. “Sudah saya sampaikan ke ketua komisi. Intinya harus mencari solusi terbaik dan sesegeranya,” kata Ananda.

Kepala Bidang Bina Pendidikan SD Disdik Banjarmasin Nuryadi mengatakan, memang pihak sekolah telah mengajukan proposal ke Kementerian Pendidikan beberapa tahun lalu. Namun ada kendala di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Seharusnya ujar Nuryadi, dalam data Dapodik itu termuat kondisi bangunan rusak parah. Kenyataannya di lapangan, saat ini, pihak sekolah masih menggunakan ruang belajar yang dinyatakan rusak parah tersebut.

“Kategori rusak parah, itu tidak digunakan lagi. Kalau di gunakan itu masuk kategori rusak saja . Makanya nanti proposalnya akan di perbaiki, supaya data yang disampaikan ke kementerian jelas,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Nuryadi menjelaskan, dari hasil rapat sinkronisasi di Surabaya, alokasi dana Kementerian Pendidikan akan di alihkan ke Kementerian PUPR. Totalnya mencapai angka Rp3 triliun untuk seluruh Indonesia. Diharapkan dana itu dapat ditarik untuk perbaikan sekolah di kota ini.

“Banjarmasin sudah dapat suntikan DAK sebesar Rp21 miliar. SDN Karang Mekar 6 tidak termuat. Nah, artinya kedepan perlu ada kajian lagi untuk mendapatkan dana itu,” bebernya.

Pihaknya pun berjanji, SDN Karang Mekar 6 kedepan akan menjadi prioritas anggaran di tahun 2019. “Bisa dengan APBD. Jika dananya tersedia, tahun 2020 bisa direalisasikan,” jelasnya.

Penulis: Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]OS

Pos terkait