BANJARMASIN, Kalselpos.com – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin berharap, pada penyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)tingkat SMP tahun 2019 ini, tidak ada lagi sekolah yang menggelar dengan ujian pensil dan kertas.
“Alhamdulillah dalam tahun 2019 ini seluruh SMP di Kota Banjarmasin ternyata sudah melaksanakan UNBK. Meski ada beberapa sekolah yang belum melaksanakannya secara mandiri. Dan semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim ST, kemarin.
Menurutnya, dari informasi pihak Dinas Pendidikan setempat, jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan cukup drastis . Sejak tahun 2017 dan 2018 lalu, sekolah yang mengikiti UNBK mengalami peningkatan hampir 50 persen.
UNBK katanya, sebenarnya relatif lebih mudah dan efisien karena siswa peserta ujian tidak sulit lagi membulati dalam memilih jawaban di atas kertas atau mengisi biodata yang cukup memakan waktu.
“Pelaksanaan UNBK sekaligus juga untuk mengantisipasi agar para siswa tidak nyontek dan kecurangan lainnya,” katanya.
Pihak DPRD Kota Banjarmasin yakinnya, selalu berupaya untuk mengakomodir sejumlah keperluan untuk menunjang peningkatan penyelegaraan pendidikan, salah satunya melalui penyedaiaan anggaran yang dibutuhkan.
Terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin memastikan 100 persen atau seluruh SMP di kota ini akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meski tidak semua melaksanakan secara mandiri.
“Jadi ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, di Kantor DPRD Kota Banjarmasin sesaat sebelum menghadiri rapat paripurna penyampaian rekomendasi dewan atas LKPj Walikota tahun anggaran 2018, Senin (15/4 kemarin.
Dijelaskan, UNBK untuk SMP tahun ini akan dilaksanakan secara serentak dimulai dari tanggal 22 hingga 25 April 2019. Adapun jumlah SMP di Banjarmasin yang akan melaksanakan UNBK baik SMP/MTs sebanyak 43 sekolah, 35 diantara SMP sekolah negeri dengan jumlah sebanyak 7.889orangsiswa.
“Sekolah yang belum melaksanakan UNBK secara mandiri, salah satunya karena jumlah siswanya cukup banyak. Sementara sarana dan prasana untuk melaksanakan UNBK masih terbatas,” ucapnya.
Penulis: Aspihan
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com
[smartslider3 slider=6]