Bupati Lepas Peserta Pelatihan dan Magang

MEMBERIKAN ARAHAN- Bupati HSS, Achmad Fikry, memberikan arahan kepada peserta pelatihan dan magang, untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.(Humas/Sofan)

KANDANGAN, Kalselpos.com – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, melepas secara resmi sebanyak 22 warga Bumi Antaludin, yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, di Bekasi dan 10 warga Daha yang akan mengikuti magang di PT Subur Agro Makmur (SAM), Senin (15/4), di aula Rakat Mupakat Sekretariat Daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten HSS, Sasri Rifani, mengatakan, sebanyak 22 orang yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja di Bekasi terdiri dari beberapa kategori, yakni teknologi informasi komunikasi/desain grafis, teknik elektronika/operator otomasi elektronika industri, teknisi telpon seluler, dan pariwisata.

Bacaan Lainnya

“Pelatihan dilaksanakan selama 40 hari dan semua biaya di jamin oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja di Bekasi. Peserta tinggal menyiapkan fisik, tenaga dan pemikiran,” ujarnya.

Sementara 10 orang yang magang di PT SAM biaya ditanggung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinis Kalsel. “Lama magang semala lima bulan dan diberikan uang saku,” ujarnya.

Bupati HSS, Achmad Fikry, mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan 32 warga HSS, yang punya kemauan untuk berubah ke arah yang lebih baik, melalui pelatihan dan magang.

Dikatakan Fikry, pelatihan dan magang ‎adalah salah satu rencana Pemkab HSS lima tahun kedepan, untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda memiliki keterampilan. “Dengan keterampilan diharapkan bisa menciptakan pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi,” ujar bupati.

‎Menurut Fikry, ini merupakan langkah awal bagi peserta pelatihan, untuk punya keterampilan yang nantinya bisa mendapatkan penghasilan. “Pelatihan ini bagus karena didahului dengan tes, sehingga akan kelihatan bakat dan potensi diri para peserta,” ujarnya.

Ia berharap, kepada peserta bisa menunjukan kemampuan masing-masing, dan bergabung dengan peserta dari seluruh Indonesia, untuk menggali informasi dan pengalaman sebanyak-banyaknya.‎ “Ikutilah aturan yang berlaku di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja dan senyerap berbagai ilmu serta keterampilan, sehingga setelah selesai pelatihan pulangnya punya keterampilan,” pesan bupati.‎

Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : S. A. Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait