41 Wadai Banjar diharapkan Terus Berkembang

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas kebudayaan dan Pariwisata setempat, menggelar Dialog Budaya Wadai Banjar, yang dilaksanakan di Rumah Anno, Siring Piere Tendean Banjarmasin, Minggu (14/4).

Dialog yang membahas keragaman dan keistimewaan Wadai Banjar peninggalan nenek moyang Banjar yang turun menurun ini, di buka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Bacaan Lainnya

Dihadiri narasumber diantaranya, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Siti Wasilah, Guru Tata Boga SMKN 4 Banjarmasin Gusti Masradiah, serta sejumlah tokoh yang lainnya. Dialog ini diikuti oleh 100 peserta serta pada dialog ini juga digelar pameran kue 41 macam.

Baca Juga ==>Ada Wadai Kampung Setiap Akhir Pekan di Amuntai

Wali kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengungkapkan, berbagai macam Wadai Banjar warisan budaya ini, sudah masuk dalam Peraturan yang diterbitkan oleh Walikota (Perwali) masuk di dalamnya makanan Soto Banjar, Wadai dan Nasi Astakona.

“Mudah-mudahan warisan datu-nini ini bisa terus dikembangkan, sehingga warisan budaya ini tidak hilang bahkan semakin terangkat. Apa lagi menjelang Pasar Ramadan, kita harus terus promosikan wadai khas ini di pasar itu nanti,” ujar Ibnu Sina, kepada wartawan.

Dikatakannya, sering dikenal memang dengan sebutan Wadai 41 macam, namun perkembangannya termasuk yang sudah ada di Warung Baimbai mencapai 80 macam lebih.

“41 macam ini yang sudah terkenal, tapi perkembangannya semakin bertambah. Mari kita dukung bersama dialog ini, semogamakin memperkuat peluang usaha untuk masyarakat,” ungkapnya.

Kabid Kebudayaan Kota Banjarmasin, Fatimah Adam menjelaskan, dialog tersebut juga bertujuan mengumpulkan perajin berbagai macam Wadai Banjar tersebut, untuk lebih dibina lagi agar lebih baik lagi dalam membikin Wadai khas Banjar.

Baca Juga ==>Ada Wadai Kampung Setiap Akhir Pekan di Amuntai

“Dialog ini tujuannya juga melatih bagaimana caranya agar wadai disajikanlebih menonjolkan ciri khas Banjar, termasuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Fatimah Adam.

Fatimah berharap, sajian Wadai Banjar ini makin terkenal hingga ke luar negeri, serta masyarakat Kota Banjarmasin khususnya terus peduli terhadap keberadaan Wadai Banjar.

Penulis : Fudail
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]OS

Pos terkait