KOTABARU, Kalselpos.com – Sudah beberapa waktu para pengungsi kesulitan mendapatkan asupan bahan makanan. Hal tersebut yang menjadi pemikiran agar bantuan segera sampai kedaerah bencana di pulau Mata Sirih Kecamatan Pulau Sembilan pasca terjadinya tanah longsor dan banjir bandang pada Rabu (24/04) kemarin, sekitar pukul 08.00 wita waktu setempat.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Syafarudin Syukur kepada Kalselpos.com menjelaskan bahwa, hingga saat ini bantuan logistik belum sampai, yang di perkirakan baru tiba di lokasi bencana sekitar pukul 12.00 wita siang ini.
“Sebenarnya tadi malam pada pukul 01.00 wita tim pembawa logistik sudah akan berangkat dari Desa Teluk Tamiang menuju pulau Mata Sirih. Akan tetapi, karena ada hujan dan angin kencang di sertai ombak besar sampai pukul 05.00 wita. Kemudian setelah kondisi cuaca memungkinkan mereka baru berangkat menuju Mata Sirih,” ungkapnya, Jum’at (26/04).
Baca Juga ==>BPBD Terpaksa Sewa Kapal
Di katakannya lebih jauh, untuk para pengungsi yang masih berada diatas kapal di tengah laut dan sebagiannya berada di kawasan dermaga, sangat memerlukan air mineral dan bahan makanan.
“Kami terakhir mendapatkan informasi itu tadi pagi sekitar pukul 09.00 wita mencoba menghubungi dengan pesawat radio SSB dikantor BPBD Kabupaten Kotabaru yang memberikan informasi tersebut,” sambungnya kemudian.
Yang jelas, para pengungsi saat ini sangat memerlukan bantuan air mineral dan bahan makanan. “Mudah-mudahan saja logistik cepat sampai kesana dan dalam perjalanannya tidak ada kendala sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan bantuan,” tandasnya.
Penulis:uzi
Editor:Wandi
Penanggung jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com