Muhammad Lutfi Darlan
Klaim kubu Jokowi mulai tedengar pasca sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil quick count yang mereka lakukan, setelah pukul 15.00 Wib, Rabu 17 April kemaren. nyaris semua media mempublish informasi yang ditunggu ratusan juta penduduk negeri ini.
Tidak berapa lama Klaim kemenangan kubu Jokowi lantas dibalas juga dengan klaim kemenangan oleh kubu Prabowo. kali ini kubu Prabowo menyebut kemenangan sudah diraih kubu mereka, melalui perhitungan Exit Poll lembaga internal mereka serta Real Qount juga dari internal mereka.
Mari kita cari tahu dulu apa itu quick count, exit poll dan real qount itu.
Quick count atau hitung cepat, adalah menghitung peresentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Quick count memiliki akurasi yang lebih tinggi karena menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target.
Berbeda dengan quick count, exit poll adalah survei yang digelar di hari pemungutan suara dan dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan TPS. Metode yang digunakan adalah dengan bertanya langsung pada pemilih yang sudah selesai mencoblos. Hasil exit poll sendiri bisa diketahui lebih cepat dari hasil quick count, karena sumber datanya tidak menunggu surat suara di TPS dihitung.
Tekhnik pengambilan sample Quick count dan exit poll, keduanya ditentukan secara proporsional untuk menggambarkan populasi.
Pun margin of error yang menggambarkan jumlah kesalahan yang biasa terjadi pada pengambilan sampel Quick count dan exit poll, juga sangat kecil dibandingkan hasil survei yang dilakukan sebelum hari pencoblosan.
Sedangkan real count adalah hitung sesungguhnya menampilkan hasil perhitungan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia. Ada yang menggunakan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan ada yang menggunakan input dari saksi-saksi relawan partai dan tim sukses di TPS. Meski data yang ditampilkan adalah hasil hitung sesungguhnya, namun hasil real count tidak bisa diketahui secepat quick qount apalagi exit poll. Penghitungan real count bisa memakan waktu berhari-hari.
Dengan quick qount dan exit poll, hasil pemilu dapat diketahui dengan sangat cepat, jauh lebih cepat dibandingkan real qount dan hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU yang memakan waktu sekitar dua minggu.
Kini klaim klaim itu saling berebut petunjuk dan dalil dalil pembenar. Jadi jangan terlalu berharap salah satu kubu akan mengakui kebenaran kubu lawannya, sebelum hasil real qount dari KPU diumumkan.
Perseteruan elektoral kali ini menurut saya berbeda dengan Pilpres 2004 lalu, waktu itu perbedaan perhitungan berada diantara lembaga survey dengan metode yang sama yaitu quick qount. Sementara kali ini perbedaan itu ada pada motode sample perhitungannya, yaitu antara quick qount dan exit poll.
Beruntung, sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan. Dimana kita bisa berharap banyak, tibanya bulan suci ramdhan dipengujung pertarungan Pilpres kali ini bisa membawa kesejukan bagi bangsa yang kita cintai ini.
Penanggung Jawab : S.A. Lingga