KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Ramainya pemberitaan di media, baik online, maupun cetak, terkait postingan anggota DPR RI dapil Kalimantan Tengah dari partai Golkar, Agati Suli Mahyudin SE, dalam akun Facebook yang menuliskan status “Wartawan itu maju tak gentar membela yang bayar” yang dianggap melecehkan profesi wartawan, menuai protes hingga tuntutan dari wartawan dengan dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Jalan Cilik Riwut Kota Palangka Raya, Rabu (10/4).
Menanggapi itu, bertempat di Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Kapuas, jalan Setadji Kuala Kapuas, Agati Suli Mahyudin SE, anggota dewan incumbent ini, memberikan klarifikasi terkait status atau ucapannya yang diduga telah menimbulkan polemik tersebut.
Dihadapan beberapa wartawan media cetak maupun online, Agati Suli meminta maaf, karena akibat cuitan Fb-nya itu, akhirnya membuat wartawan yang selama ini telah banyak membantu dalam pemberitaan dan mengabarkan segala kegiatannya, terluka dengan kata-katanya.
Baca Juga ==>‘Sekolah’ Lagi, Kepala BI Kalteng Pamit ke Wartawan
“Dalam kesempatan ini saya meminta maaf jika kalimat yang saya lontarkan yang maksudnya adalah candaan dari saya ini, yang sebenarnya di latar belakangi saat itu guyon waktu membuat iklan dan berita, ternyata berakibat dan dianggap melukai wartawan,” ungkap Agati Suli.
Pihaknya mengaku, sebagai anggota DPR RI, tentu tidak bermaksud melecehkan wartawan, terlebih selama ini terbantu dengan adanya berita dari para jurnalis ini.
“Dengan peristiwa ini, maka tentu jadi pembelajaran buat saya,” sesal, Istri mantan Bupati di salahsatu Kabupaten di Kaltim ini.
Kemudian ditambahnya, dengan peristiwa ini, semoga jarak saya dengan wartawan bertambah dekat lagi. “Seandainya saya terpilih lagi, semoga kerjasama kita terjalin lebih baik lagi,” pintanya.
Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga