KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Peristiwa berdarah terjadi di Handel Sinjung, RT 09 desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Sabtu (6/4) sekitar pukul 09.40 WIB menewaskan Hairudin bin M Bakran (60).
Menurut keterangan, cucu angkatnya yang juga pelaku Akhmad Junaidi alias AH (23) dengan tega menebaskan parang sepanjang 56 cm lebih, langsung berhadapan setelah pelaku masuk kerumah. Tebasan AH mengenai telinga kiri, hingga ke leher korban.
Secepatnya pula Hairudin yang telah terluka berlari melompat dari tebasan berikutnya dari pelaku yang telah kesetanan dan membabi buta menghujamkan parangnya.
Baca Juga ==>Gagal tarik mobil, ‘debt collector’ tebas kepala penjual durian
Korban melompat dari jendela rumah, namun malangnya baru 10 meter korban jatuh terkapar serta menghembuskan napas terakhir.
Sepeninggalan Korban Hairudin, AH mengalihkan parangnya yang telah memakan korban kakek angkatnya ke neneknya Rusmini (59) yang juga mengalami luka hingga kritis.
Namun beruntung setelah kepala dan tangannya terkena sabetan parang cucu angkat yang kalap, Rusmini sempat berlari keluar rumah dan terlihat warga yang berada disekitar tempat kejadian. Warga segera memberi pertolongan dan melaporkan kejadian, serta mengamankan pelaku.
Salah satu pelapor kejadian, Fahrul Majidi Magana, mengatakan sebenarnya sudah dianggap seperti cucu sendiri, tapi belum tau juga hal yang menyebabkan peristiwa pembunuhan ini terjadi,
“Kita bersama warga dan Komunitas Gabungan Emergency (KGE) berusaha memberi pertolongan, selebihnya sudah ditangani pihak Polsek Kapuas Timur,” ucapnya.
Baca Juga ==>Gagal tarik mobil, ‘debt collector’ tebas kepala penjual durian
Kapolsek Kapuas Timur Iptu Siti Rabiatul Adawiah SH, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di wilayah hukumnya, untuk hal lain kasus ini masih didalami.
Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com
[smartslider3 slider=6]