Banjarmasin, Kalselpos.com – Warga yang ingin melewati Jembatan Sungai Alalak, Kayu Tangi Ujung penghubung Banjarmasin dan Kabupaten Batola sepertinya harus berangkat lebih pagi lagi mulai hari ini karena Senin (1/4) jembatan tersebut akan resmi di tutup hingga 2 dua tahun kedepan.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kalsel Sahriliansyah mengatakan penutupan jembatan akan di lakukan pada sore hari sekitar pukul 15.30 wita. “penutupan Jembatan Sungai Alalak akan dilakukan Senin pukul 15.30 wita,” Ucap Kepala Satker PJN tersebut. Senin (1/4).
Terkait hal tersebut Satlantas Polres Barito Kuala (Batola) mengimbau masyarakat jalur jalur alternatif mana saja yang bisa dilalui selama masa perbaikan jembatan tersebut.
Baca Juga ==>Jembatan “titian” Kawasan Pinggiran banyak Memprihatinkan
Seluruh pengguna jalan roda dua dan roda empat dari arah marabahan, kapuas dan sebagainya yang akan menuju Banjarmasin, dialihkan ke jalan terminal menuju jembatan Sei Alalak II, kemudian tidak boleh langsung belok kanan tetapi semua ranmor roda dua dan roda empat akan diarahkan belok kiri menuju daerah cemara dimana jalan tersebut menjadi jalan satu arah.
Sebaliknya para ranmor roda dua dan roda empat dari arah Banjarmasin tidak diperkenankan melewati jalan Cemara dikarenakan jalan tersebut satu arah yang digunakan para pengguna jalan dari arah Marabahan jadi para pengguna jalan roda dua dan roda empat harus melewati bundaran kayu Tangi ujung kemudian lurus ke arah Rumah Sakit Anshari saleh, belok kanan kemudian lurus melewati jalan tembus perumnas setelah itu nanti akan bertemu persimpangan tiga jembatan terminal setelah itu belok kiri.
Sementara itu bagi roda empat bermuatan tidak diperkenankan melewati jembatan alternatif jembatan Sei Alalak II, roda empat bermuatan diwajibkan melewati Jalan Lingkar Utara kalau mau ke Banjarmasin atau sebaliknya.
Sedangkan roda enam ke atas tidak diperbolehkan melewati jembatan alternatif yaitu jembatan Sei Alalak II jadi semua roda enam ke atas baik menuju Banjarmasin ataupun sebaliknya di wajibkan melewati jalan lingkar Utara.
“Mengingat hal tersebut untuk mencegah keterlambatan anda sampai ke tujuan disarankan kepada seluruh pengguna jalan agar berangkat lebih awal dan bisa memprediksi jam rawan kemacetan sehingga anda bisa sampai tujuan sesuai waktu yang di harapkan,” Pungkas Kasat Lantas Polres Batola AKP Didik Suhartanto.
Baca Juga ==>Jembatan “titian” Kawasan Pinggiran banyak Memprihatinkan
Penulis: Krisna
Penerbit: Wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com
[smartslider3 slider=6]
