DLH Kalsel terapkan Sistem Registrasi Nasional

DLH Provinsi Kalsel memberikan piagam penghargaan dan bibit tanaman kepada para penggiat Kampung Iklim yang memiliki nilai terbaik (Ahmad Fauzie)

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Untuk menyamakan persepsi tentang Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) terhadap kampung-kampung iklim yang ada di Kalimantan Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Workshop Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) di ruang Wasaka Hotel Fave Jalan Ahmad Yani km 32 Loktabat Banjarbaru, Kamis (14/3/2019).

Penyamaan persepsi Program sistim yaitu pengelolaan dan penyediaan data serta informasi berbasis web,tentang aksi dan sumber daya untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tujuan lain digelarnya kegiatan ini untuk mengkoordinasikan pengusulan lokasi ProKlim melalui SRN PPI dan menyiapkan strategi pengembangan ProKlim di daerah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ProKlim serta memberikan pemahaman mengenai sinergi proklim dengan aspek kerentanan dan perencanaan aksi adaptasi /mitigasi iklim yang dapat diimplementasikan di tingkat tapak.

Baca Juga ==>Pertahankan Adipura, DLH Mengajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Hidup Sehat

Diikuti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten kota se Kalimantan Selatan serta aparatur desa dan kelurahan,serta pihak CSR perusahaan, kegiatan ini dihadiri dua narasumber yaitu Cut Salwitry,S.Sos dari Kasi Perkotaan Derektorat Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Tri Setiawan S.Hut, M.Ec Dev, M.A dari Kasi Perubahan Iklim Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan.

Pada kesempatan itu, Cut Salwitry mengapresiasi keberadaan kampung iklim yang ada di Kalimantan Selatan.”Secara langsung kita sudah meninjau dan itu sudah bagus,” ucap Salwitry kepada Kalsel Pos.

Cut Salwitry, S.Sos Kasi Perkotaan Derektorat Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (14/3/2019).(Ahmad Fauzie)

Salwitry memaparkan,tujuannya datang ke Kalimantan Selatan,untuk memberikan bimbingan teknis penginputan data berbasis aplikasi karena ini baru mulai diterapkan.

“Disini kita memberikan pembinaan berupa bimbingan teknis terkait penginputan data ke aplikasi SRN,jadi disini nantinya akan kelihatan skor Kalsel yang sebenarnya dan itu pula yang akan menjadi dasar penilaian,” ungkapnya.

Program ini,lanjut Salwitry,barumasih berjalan dibuat pada tahun 2016 dan mulai diterapkan tahun 2017.

Baca Juga ==>Pertahankan Adipura, DLH Mengajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Hidup Sehat

“Program ini dibangun pada tahun 2016 dan dan mulai berjalan pada 2017 secara bertahap program ini sudah mulai diterapkan,” Jelas Wanita berdarah Aceh ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Ir Ikhlas menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka untuk lebih mendukung kegiatan program kampung iklim di Kalimantan selatan.

“Alhamdulillah program kampung Iklim yang sebelumnya gaungnya kurang terdengar, kini, berkat dukungan gubernur bupati dan walikota serta kawan-kawan daerah mengenai usulan kampung Iklim, sudah ada 29 kampung Iklim, sudah meningkat sekali dan kami bangga dengan itu, tentunya dukungan dan peran serta masyarakat untuk menciptakan kampung Iklim ini,” papar Ikhlas.

Ia berharap kampung Iklim di Kalimantan Selatan bisa mendapatkan penghargaan. “Kita berharap Kampung Iklim di Kalsel bisa meraih tropi,” harapnya.

Pada kesempatan itu DLH Provinsi Kalsel memberikan piagam penghargaan dan bibit tanaman kepada para penggiat Kampung Iklim yang memiliki nilai terbaik.

Baca Juga ==>Pertahankan Adipura, DLH Mengajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Hidup Sehat

Sasaran dari program Kampung Iklim sendiri adalah untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal di wilayah Kalimantan Selatan.

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait