KANDANGAN, Kalselpos.com – Tim Penilai Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) Tingkat Nasional 2019, melakukan penilai progam Binter Kodim 1003 Kandangan. Penilaian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program Binter yang telah dilakun oleh kodim selama setahun.
Program-program binter yang dinilai, yakni bidang gar, non program, birsat, dan aplikasi di masing-masing stap dan bagian dilingkup Kodim 1003 Kandangan.
Untuk penilaian binter non program Tim Penilai langsung turun kelapangan, melakukan peninjau di Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, pembuatan pupuk organik, peternakan bebek, sapi, pos sergap, pengepakan beras, dan ikut panen padi dan tanam padi di lahan kelompok tani Budi Bakti.
Usai kegitan peninjau Tim Penilai Lomba Binter, ikut menghadiri sosialisasi dan diolog interaktif bidang pertanian, dalam mengolah pupuk organik tanaman padi agar subur dan tahan terhadap hama pengganggu.
Sosialisasi pembutan pupuk organik tersebut, di paparkan oleh Kapten Abdi Brawijaya dari Kodim 1003 Kandangan, bagaimana tata cara membuat pupuk ramah lingkungan berbahan arang, kangkung dan air.
Setelah dialog acara ditutup dengan pembukaan bazar murah Kodim 1003 Kandangan, yang dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Lomba Binter Tingkat Nasional, Kolonel Arm Dedi Nur Hadiman, yang ditandai penyerahan secara simbolis sembako murah kepada masyarakat yang membeli.
Sembako murah yang dijual kepada masyarakat untuk 200 permbeli seharga Rp.15.000/paket yang berisi minyak goreng, gulan dan mie.
Dandim 1003 Kandangan, Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, mengatakan, pihaknya terus berupaya membangun desa binaan di Desa Gambah Galam, Kecamatan Kandangan, melalui perencanaan terintegarsi, dari mulai panen, penggilingan, pengeringan, pengilingan, sampai pengepakan beras.
“Semua dilakukan baik bidang pertanian, peternakan dan perikanan, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional agar masyarakat lebih sejahtera lagi kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Nasional dari Mabes TNI, Kolonel Arm Dedi Nur Hadiman, menilai dialog pertanian yang digelar oleh jajaran Kodim 1003 Kandangan disambut antusias oleh warga masyarakat. “Banyak warga yang datang untuk mengikuti diolag pertanian,” ujarnya.
Kolonel Dedi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kodim 1003 Kandangan dan Dinas Pertanian, dalam mensosialisasikan bagaimana cara mengolah pupuk yang ramah lingkungan. “Dengan modal yang sedikit dan hanya mengunakan bahan kangkung dan arang bisa menjadi pupuk padi dan hasilnya bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : S. A. Lingga
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store
Aplikasi Kalselpos.com
[smartslider3 slider=6]
