Wahid dilantik jadi Ketua DHC 45 HSU

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H  Abdul Wahid HK MM M.Si, dilantik sebagai Ketua Pengurus DHC (Dewan Harian Cabang) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 priode 2019-2024. Pelantikan sendiri dilakukan Gubernur Kalsel H Sahbirn Noor, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, bersama pengurus kabupaten/kota se Banua, Senin (4/2) lalu.

 

Bacaan Lainnya

AMUNTAI, Kalselpos.com – Gubernur Sahbirin Noor usai melantik mengungkapkan, di era globalisasi saat ini, di mana nilai-nilai luhur dari perjuangan bangsa sudah mulai tergerus oleh perkembangan dunia yang serba digital, dengan informasi yang tak berbatas. Karena hal tersebut, karakter dan indentitas jati diri bangsa yang menentukan budaya dan bahasa, harus lah ditunjang oleh kesadaran akan sejarah dan suatu bangsa, jelasnya.

“Maka dari itu, patut lah pembinaan karater, yang menjadi penanda sebuah bangsa dapat dilihat dari moral dan budaya bangsa itu sendiri,” ucap Sahbirin Noor.

Karakter bangsa yang saat ini dipandang merosot, di mana nilai – nilai moral seperti loyaliyas, intregitas, kedisiplinan, kerja keras, nasionalis dan patriotisme, telah mengalami degradasi yang sangat memprihatinkan. Maka dari itu, dengan Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45, yang mempunyai tujuan untuk membudayakan nilai nilai kejuangan 45, sebagai salah satu langkah penting dan strategis dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa, bebernya.

“Melalui pelantikan pengurus DHC Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45, dapat tampil di depan sebagai  pionir dalam melanjutkan perjuangan, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pejuang bangsa, yang telah mewariskan budaya dan moral, yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” harap Gubernur Kalsel.

Sementara itu , Bupati HSU Abdul Wahid di dampingi Ketua TP PKK setempat, Hj Dra Hj Annisa Rasyidah M.AP, menyampaikan penting menjaga nilai-nilai yang sudah menjadi budaya dan moral bangsa. “Caranya, ya dengan meneladani semangat kejuangan yang telah diwariskan oleh para pejuang 45,” ungkapnya.

Semangat patriotisme dan nasionalisme yang menjadi pondasi dalam memerdekakan bangsa saat, ini sangat lah perlu untuk dilestarikan, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa di masa depan, tutur Bupati Wahid.

Penulis: Adiyat/Hum
Editor: S A Lingga
Penanggung Jawab: S A Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store ==>
https://play.google.com/store/apps/details?id=apps.kalselpos

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait