Unsur Muspika dan Warga di Mantewe Bedah RumaH

Sungguh prihatin nasib dari seorang nenek yang bernama Tukinah biasa dipanggil Mbah, dengan umurnya yang sudah mencapai 93 tahun berani hidup sendiri dengan keterbatasan tenaga dan juga materi.

 

BATULICIN, Kalselpos.com – Nenek warga Desa Sepakat RT.16 Blok E, Kecamatan Mantewe ini sejak tiga tahun terakhir hidup sendiri dalam sebuah rumah yang sangat tua dengan atap yang bocor, dindingnya pun juga lapuk dan kondisi dalamnya kurang layak untuk ditinggali.

Menurut beberapa warga menyatakan bahwa nenek tersebut sebenarnya memiliki beberapa orang anak, tetapi si nenek tidak mau tinggal dengan anaknya. Dia tetap ingin hidup sendiri dengan keterbatasannya.

Kemudian bantuan dari pemerintah dalam Program Keluarga Harapan (PKH) tidak masuk dalam kategori dan program bantuan pemerintah bedah rumah lainnya pun belum pernah tersentuh oleh nenek ini, ujar warga setempat kepada Kalselpos.com, Sabtu (16/2) pagi.

Kapolsek Mantewe, Iptu Wahyudi, S.Sos, menceritakan, saat ada giat bersama camat, ada laporan bahwa seorang nenek yang tinggal sendiri dan selalu kebasahan apabila hujan akibat atap rumahnya yang bocor. Kemudian tim langsung mengecek dan memang benar keadaannya sangat memprihatinkan.

Akhirnya unsur muspika dan warga di Mantewe bersinergi dengan semangat sosial secara gotong royong melakukan inisiatif untuk membedah rumah milik Mbah Tukinah dengan biaya patungan, terangnya.

Sementara H. Sulhadi, yang baru menjabat satu bulan terakhir sebagai Camat Mantewe mengatakan bahwa permasalahan seperti ini harus ada upaya cepat untuk ditindak lanjuti dan tidak ada alasan bahwa belum ada program atau anggarannya, karena ini merupakan tanggung jawab bersama yakni pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Atas dasar tersebut semua berinisitif mengumpulkan dana dari unsur muspika, dengan asosiasi pengusaha kayu untuk bahan dan material. Sedangkan untuk konsumsi makanan dibantu oleh KSP, UPK, PNPM dan juga dari warga setempat, tuturnya.

“Saya minta kepala desa untuk mendata kembali warga yang bernasib seperti Mbah Tukinah. Dan Kapolsek juga sudah memerintah langsung kanit binmas beserta polmasnya untuk ikut membantu pendataan ini”, tuturnya.

Disampaikannya, nantinya semua akan mengumpul bantuan dari kepedulian perusahaan dan stakeholder yang ada di sekitar Mantewe untuk membantu kegiatan ini dengan tetap melibatkan masyarakat sekitar.

Penulis:syahriadi
Editor:Wandi
Penanggung jawab:SA Lingga

Pos terkait