Terkait seringnya aliran Listrik Padam
BANJARMASIN, Kalselpos.com – Puluhan massa dari Pemuda Islam dan Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel, menyampaikan aksi di halaman gedung DPRD provinsi, di Jalan Lambung Mangkurat, Senin (11/2) siang.
Massa menemui Wakil Rakyat, untuk mengadukan perusahaan plat merah PT PLN, yang sering melakukan pemadaman aliran listrik di wilayah Kalsel, dalam sebulan terakhir ini.
“Kami meminta Dewan untuk memanggil petinggi PLN, untuk dimintai penjelasan kenapa pemadaman listrik masih saja terjadi di Kalsel, padahal katanya di tahun 2019 tidak ada lagi pemadaman bergilir, kerena kapasitas daya listrik di PLTU Asam – Asam sudah ditambah,” ujar koordinator aksi, H Muhammad Hasan, dalam orasinya.
Baca Juga ==> Listrik PLN segera Masuk Gunung Purei
Menurutnya, seharusnya di Kalsel tidak ada lagi pemadaman listrik, karena Banua kaya dengan sumber daya energi batubara.
“Batubara melimpah dan dikirim ke luar pulau untuk memasok tenaga listrik. Batubara Kalsel juga diekspor. Tapi kenapa kita selalu krisis listrik. Kita ini ‘bagaikan ayam yang mati di lumbung padi’,” ucapnya.