Salah satu pemicu kerusakan jalan di daerah pemukiman Transmigrasi, disinyalir akibat adanya aktivitas angkutan dari Perusahan Swasta Besar (PBS) bidang perkebunan Sawit.
KUALA KAPUAS, Kalselpos.com – Hal ini membuat Ketua Komisi I DPRD Kapuas, H Darwandi, geram.
Ditemui usai sidang Paripurna di gedung DPRD Kapuas, Jumat (15/2), H Darwandi menegaskan, instansi terkait diminta harus segera merespon kondisi jalan yang rusak, agar diperbaiki.
“Namun harus ingat juga, faktor yang memicu kerusakan jalan tersebut karena adanya aktivitas Perusahaan Besar Sawit (PBS) dengan angkutan berat, baik material barang, maupun sawit, yang melebihi kemampuan kekuatan jalan,” ujar H Darwandi.
Pihaknya meminta, haru ada semacam CSR atau dana kompensasi kerusakan jalan, karena aktivitas mereka.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas, Teras menyampaikan hal sama dengan Ketua Komisi I, walau sudah dialokasikan dana untuk perbaikan jalan di daerah pemukiman transmigrasi, namun kegiatan perusahan yang memicu kerusakan juga harus terpantau, atau di beri teguran.
“Percuma kalau kita perbaiki, tapi pihak perusahaan tidak membantu dalam perawatan dan pemeliharaan,” beber Teras.
Penulis : Iwan Cavalera
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga