32 Tahun Jalan Tak Kunjung Mendapat Perbaikan

Pemerintah Daerah Terkesan Tutup Mata

KOTABARU, Kalselpos.com – Sungguh malang nasib masyarakat yang berada di daerah perbatasan, tepatnya di Desa Mulyoharjo Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru yang langsung berbatasan dengan Desa Pengguren Jaya Kecamatan Batu Engau Kabupaten Passer Provinsi Kalimantan Timur. Kenapa tidak, sudah 32 tahun lamanya warga disana tak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah setempat untuk bisa menikmati akses jalan yang baik dan bagus sebagaimana harapan.

Bacaan Lainnya

Sebagai informasi, masyarakat yang mayoritas penduduknya adalah suku Jawa dan mengandalkan pertanian tentu akan kesulitan saat mengangkut hasil tani yang ada disaat kondisi jalannya rusak parah.

Menurut keterangan dari Kepala Desa Mulyoharjo, Rahmad saat di temui Kalsel Pos, Kamis (21/02), mengatakan bahwa, ia merasa sedikit kecewa karena selama kurun waktu 32 tahun hingga sekarang perbaikan akses jalan di desanya tak kunjung dilakukan oleh instansi terkait.

Justru, sambungnya pula, sejak ia menjabat sebagai Kepala Desa sejak tahun 2009 hingga 2019 sekarang masyarakat melakukan inisiatif sendiri secara swadaya meminta sumbangan ke masing-masing warga dengan sukarela yang di peruntukkan guna memperbaiki jalan yang rusak itu, dan untuk keseluruhan jalan yang rusak parah ada di beberapa titik dengan panjangnya kurang lebih mencapai 4 – 6 kilometer.

“Bisa dibayangkan, jalan di desa kami sudah 32 tahun tak pernah tersentuh perbaikan oleh instansi terkait, dengan inisiasi warga sendiri untuk bisa urunan mengumpulkan sedikit demi sedikit dana yang di peruntukkan untuk perbaikan jalan yang kerusakannya parah. Namun, pastinya perbaikan yang dilakukan tidak terlalu bagus karena dikerjakan dengan hanya manual saja,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Dikatakannya lebih jauh, pernah di tahun 2018 lalu di berikan lampu hijau oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kotabaru untuk melaksanakan perbaikan dengan menggunakan anggaran swakelola namun hingga sekarang tidak juga terealisasi sebagaimana harapan.

“Kami juga dari pihak desa sudah berapa kali mengusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik tingkat desa, Kecamatan hingga sampai ke Kabupaten. Akan tetapi, juga tidak pernah di realisasikan usulan tersebut. Mudah-mudahan saja kedepan ada perhatian dari Pemerintah Daerah melihat kondisi akses jalan tersebut,” jelasnya kemudian.

Senada dengan itu, Suntoyo salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan, melihat kondisi jalan desa itu tentu prihatin karena jelas sangat tidak membantu masyarakat apalagi saat akan membawa hasil pertanian yang sudah di panen.

“Saya sih sebagai warga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah untuk bisa melakukan perbaikannya terhadap jalan itu, karena itu menjadi harapan masyarakat Desa Mulyoharjo,” harap Suntoyo.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kotabaru belum bisa ditemui karena yang bersangkutan berada di Pulau Sebuku menghadiri kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini Kamis.

Penulis: Muliana
Penanggung jawab:SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store ==>
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait