Jakarta, Kalselpos.com – Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Raffles B. Panjaitan meminta semua pihak untuk menghentikan aktivitas yang dapat memicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Dampak karhutla ini sangat merugikan, asap yang mengganggu kualitas udara dapat mengganggu kesehatan. Aktivitas masyarakat juga dapat terganggu dengan jarak pandang yang terbatas,” demikian Raffles dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan terlebih saat cuaca kering seperti di Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini yang sangat panas menjadi salah satu pemicu terjadinya karhutla.
Pemadaman pun terus diupayakan baik pemadaman di darat oleh Satuan Tugas (Satgas) Darat yang terdiri atas tim terpadu dibantu juga pemadaman udara yang dilakukan oleh Satgas Udara.
Satgas Udara melakukan pemadaman dengan menyiramkan air dari udara ((water bombing) menggunakan delapan unit helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, yang beroperasi di wilayah-wilayah rawan antara lain Kabupaten Kubu Raya, Melawi, Ketapang, dan Mempawah.