Dinas Kesehatan Kalsel Kembali Sosialisasikan Vaksin MR

Muslim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.(Anas Aliando)

Banjarmasin, Kalselpos.com – Pasca diperbolehkannya penggunaan vaksin Measles Rubella (MR) oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel fokus pada penyebarluasan informasi secara utuh kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi MR.

Seperti diketahui sebelumnya, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 33 tahun 2018, dimana para ulama sepakat untuk membolehkan (mubah) penggunaan vaksin MR yang merupakan produk dari Serum Institute of India (SII). Fatwa ini didasarkan pada tiga hal, diantaranya keterpaksaan (kondisi darurat syar’iyyah), bahaya yang ditimbulkan, dan belum adanya vaksin MR yang halal hingga saat ini.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim menuturkan, Indonesia termasuk 10 negara dengan jumlah kasus campak terbesar di dunia. Dimana total kasus suspek Campak-Rubella yang dilaporkan antara tahun 2014 hingga Juli 2018 tercatat sebanyak 57.056 kasus (8.964 positif Campak dan 5.737 positif Rubella).

“Lebih dari tiga per empat dari total kasus yang dilaporkan, baik Campak (89%) maupun Rubella (77%) diderita oleh anak usia di bawah 15 tahun,” ujarnya kepada Kalselpos.com, Jumat (24/8).

Mengingat banyaknya kasus dan bahaya yang ditimbulkan oleh Campak dan Rubella ini, Muslim berharap tidak ada lagi masyarakat yang ragu untuk diimunisasi. Imunisasi merupakan satu-satunya upaya efektif yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan.

“Adanya Fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tersebut telah memberi kejelasan, sehingga tidak ada keraguan lagi di masyarakat untuk bisa memanfaatkan vaksin MR dalam program imunisasi yang sedang dilakukan sebagai ikhtiar menghindarkan buah hati dari resiko terinfeksi penyakit Campak dan Rubella yang bisa berdampak pada kecacatan dan kematian,” paparnya.

Muslim menyampaikan, imunisasi sangat bermanfaat untuk menjauhkan kita dari mudharat (penyakit berbahaya) yang bisa mengancam jiwa anak-anak, melindungi generasi agar tumbuh menjadi bangsa yang sehat, cerdas, dan kuat, serta membawa maslahat untuk umat,” tandasnya.

Penulis : Anas Aliando
Editor : Aprie
Penanggungjawab : S. A. Lingga

 

 

Pos terkait